Studi Mahasiswa Tionghoa Indonesia di Taiwan

Karena saat kecil sering nonton acara mandarin bersama keluarga. Saat itu saya selalu tanya pada orang yang lebih tua di keluarga apa yang meraka bicarakan dalam acara tersebut. Karena masih banyak kata-kata yang masih belum saya ketahui , tetapi tiap hari nonton bersama keluarga , secara pelan-pelan saya pun terbiasa dan suka pada Bahasa Mandarin. Dan berharap di suatu hari nanti Bahasa Mandarin saya bisa bagus seperti Bahasa Ibu.

Saya sering menonton acara mandarin yang diputar oleh Taiwan , mungkin karena terpengaruh oleh acara yang diputar oleh Taiwan makanya sangat menyukai Taiwan! Dan itu pula , orang tua saya sangat mendukung saya datang ke Taiwan untuk belajar Bahasa Mandarin , karena mereka dulu pernah datang ke Taiwan. Mereka mempunyai kesan yang bagus terhadap lingkungan Taiwan , kebudayaan , pendidikan dan lain-lainnya

Walaupun saat di negara saya, saya pernah belajar Bahasa Mandarin , tetapi saat sampai di Taiwan saya masih tidak bisa berbicara dengan benar. Jadi saya hanya bisa secara pelan-pelan menggunakan Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan orang lain. Mungkin karena lingkungan yang berbeda. Walaupun saat di Indonesia saya setiap hari belajar Bahasa Mandarin , tetapi kesempatan untuk belajar Bahasa Mandarin itu sangat kecil. Jadi saat pertama kali sampai di Taiwan dan juga pertama kalinya menghadapi lingkungan yang penuh dengan Bahasa Mandarin membuat saya susah untuk berbicara. Setelah beberapa hari berlalu , secara pelan-pelan saya pun beradaptasi .

Kalau Taiwan di bandingkan dengan negara saya , kehidupan di Taiwan lebih mudah. contohnya transportasi umum di Taiwan itu mudah dan aman , di Taiwan sangat banyak minimart , polusi udara pun tidak begitu parah , keamanan sosial pun tidak bermasalah.

Sekarang dalam satu minggu saya masuk 15 jam pelajaran Bahasa Mandarin.

Saat itu memilih MLC itu karena dengar usul dari teman. Dia memberitahukan bahwa biaya sekolah di MLC itu murah dan struktur pelajaran juga sangat bagus. Kemudian saya pun daftar di MLC. Apa yang di bicarakan oleh teman saya itu benar . Kami di sini tidak hanya b mempelajari Bahasa Mandarin , tetapi juga mempelajari kebudayaan-kebudayaan china , saya rasa mempelajari kebudayaan-kebudayaan china itu juga bisa membantu meningkatkan berbahasa mandarin. Dan satunya lagi , Sekolah kami mempunyai bermacam-macam cara mempelajari Bahasa Mandarin , jadi siswa-siswa bisa memilih sendiri cara belajar berbahasa mandarin yang cocok dengan anda.

Saya rasa hal-hal yang bagus di taiwan yaitu transportasi. Taiwan mempunyai transportasi yang gampang dan mudah untuk ditumpangin oleh penumpang , begitu pula dengan tata tertibnya.

Awalnya saya berencana belajar bahasa mandarin di taiwan,dan mencari pekerjaan biar bisa dapat sedikit pengalaman.tetapi karena mempunyai sedikit masalah pribadi,makanya saya hanya mempunyai waktu setengah tahun (dua semester) untuk belajar bahasa mandarin di taiwan. sekarang sudah di pertengahan semester kedua , sekitar satu bulan lagi saya harus pulang.

Tujuan saya adalah belajar bahasa mandarin dengan baik. Walaupun sudah mau pulang ,saya masih tetap akan terus mempelajari bahasa mandarin. Saya berharap masa depan pekerjaan saya bisa berhubungan dengan bahasa mandarin.

Saya berharap bisa menjadi seorang penerjemah.Walaupun saya merasa mao menjadi seorang guru bahasa mandarin itu lebih mudah.

Saya rasa biaya sekolah itu mahal atau tidak mahal harus tergantung bagaimana kita menggunakannya. Kalau kita bisa menggunakan kesempatan itu untuk belajar dengan baik , maka setiap menit itu berharga.

Polusi Lingkungan di Taiwan sangat baik untuk orang luar negeri, transportasi juga sangat mudah. Taiwan menggunakan huruf tradisional yang lebih bermakna daripada huruf simplified (china). Taiwan mempunyai banyak tempat yang layak kita kunjungi, dan mempunyai banyak makanan yang enak.